Posted in

Kasus Hubungan Gelap Bupati Mimika. 5 Fakta Mawar Siapkan Sidang Adat di Kei

Foto dok seorang Pejabat daerah sedang berada di ruangan hotel

JAKARTA, ArtistikNews.com – Dugaan hubungan gelap antara Bupati Mimika Johanes Rettob dan seorang wanita berinisial Mawar memasuki tahap baru. Mawar membawa persoalan itu ke Dewan Adat Kepulauan Kei dan meminta pertanggungjawaban secara adat.

Minta Pertanggungjawaban ke Dewan Adat Kei

Mawar menyatakan dirinya berhak menempuh jalur adat karena berasal dari Kei. Ia berencana menemui para raja sebagai dewan adat dalam waktu dekat.

“Saya perempuan Kei dan berhak juga tuntut beliau secara Adat melaluai sidang Adat yang akan saya adukan ke Dewan Adat para Raja di Kei,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).

Mengklaim Hubungan Sudah Lama Terjalin

Mawar mengaku menjalin hubungan dengan Johanes Rettob sejak pejabat itu masih menjabat wakil bupati.

“Hubungan kami sudah lama semenjak beliau masi jadi Wakil Bupati, beliau sering Vidio Cool tanya-tanya kabar, kami pertama ketemu di salah satu hotel di Kemayoran, ada bukti dokumentasi dan chetingan semua ada, namun belakangan beliau ingkar janji,” ucapnya.

Ia mengatakan sudah berulang kali menghubungi Johanes Rettob melalui pesan singkat maupun telepon, tetapi tidak pernah mendapat jawaban.

Mengaku Didatangi Orang Suruhan

Mawar menyebut ada pihak yang mengaku dekat dengan Johanes Rettob dan mencoba mendekatinya. Ia menolak karena merasa sudah tersakiti. Ia kemudian mengungkap pesan dari seseorang bernama William Harlen.

“Situasi di Papua berbahaya jd tlg jgn ganggu beliau krn situasi berbahaya penembakan di Papua situasi rawan, penembakan di Papua, situasi rawan, sya berharap tlg jgn ganggu beliau, skli lg jgn krn bs2 membuat Papua api dlm sekam dn pasti sangat riskan krn Papua derah yg menjd perhatian dunia dan pemerintah Indonesia,” ujar Mawar mengutip pesan tersebut.

Klaim Memegang Bukti Kedekatan

Mawar menegaskan bahwa ia menyimpan berbagai bukti yang menunjukkan kedekatannya dengan Johanes Rettob.

“Hubungan sudah lama berarti banyak kisah antara saya dengan beliau kan, ini ada bukti percakapan, ada dokumentasi juga pada saat sama-sama di dalam kamar,” tuturnya.

Upaya Konfirmasi Redaksi menghubungi Johanes Rettob melalui telepon dan pesan WhatsApp untuk meminta tanggapan. Nomor yang dituju aktif, namun hingga berita ini terbit ia belum memberikan respon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *