LEBAK, ArtistikNews.com Pemerintah Desa Sindangwangi bersama Pemerintah Kecamatan Muncang menggelar diskusi dan pembinaan laporan penyelenggaraan pengelolaan keuangan desa. Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (29/8/2025) mulai pukul 09.00 WIB.
Peserta Kegiatan Pembinaan
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa Sindangwangi Aup Marup, Sekretaris Desa beserta seluruh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kasi Ekbang Sos Edih Lesmana, Kasi Satpol PP Kecamatan Muncang, dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Peserta mengikuti acara secara aktif untuk mendukung peningkatan tata kelola pemerintahan desa.
Sambutan Kepala Desa Sindangwangi
Dalam pembukaan kegiatan, Aup Marup menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Pembina dari Kecamatan Muncang.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Tim Pembina Kecamatan yang berkenan hadir untuk memberikan pembinaan. Kami memohon maaf jika masih terdapat kekurangan dari sisi penyambutan maupun administrasi,” ujarnya.
Ia menegaskan kesiapan pemerintah desa untuk menerima pemeriksaan dan evaluasi.
“Apabila dalam proses pengecekan ditemukan kekurangan, kami siap memperbaikinya demi peningkatan kualitas administrasi desa,” tambahnya.
Penjelasan dari Tim Kecamatan Muncang
Selanjutnya, Kasi Ekbang Sos Kecamatan Muncang Edih Lesmana memberikan penjelasan terkait landasan hukum pembinaan pemerintahan desa.
“Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 226 menegaskan bahwa Camat mendapatkan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati, termasuk tugas pembinaan dan pengawasan administrasi desa,” jelasnya.
Menurut Edih, monitoring ke desa sangat penting sebagai evaluasi kinerja pemerintah desa.
“Monitoring langsung membantu kami dan pemerintah desa memperbaiki penataan administrasi agar sesuai aturan, sehingga kesalahan dapat diminimalkan,” terangnya.
Harapan Ke Depan
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas keuangan desa. Pemerintah Kecamatan menegaskan komitmennya melakukan pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa.
(Red)
