LEBAK, ArtistikNews.com – Pemerintah Desa Tanjungwangi terus memperkuat sektor ketahanan pangan melalui Rapat Uji Kelayakan Program Ketapang Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tanjungwangi pada Kamis (4/9/2025).
Kegitan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Satria CH. Selain itu, rapat ini juga melibatkan berbagai unsur penting yang berperan dalam pengembangan ekonomi desa.
Kolaborasi Berbagai Pihak
Untuk memastikan program berjalan optimal, pemerintah desa menggandeng banyak pihak terkait. Hadir dalam kegiatan ini, antara lain:
-
Okta Vianto Arief Ahmad, Kepala DPMD Kabupaten Lebak
-
Taufik Imanudin, Ahli Muda PSM
-
Verry Mukminin, Camat Muncang
-
Penyuluh pertanian, Korwil Pertanian, Pengurus BUMDes
-
Perangkat desa, RT/RW, BPD, serta perwakilan masyarakat
Dengan hadirnya berbagai unsur tersebut, rapat berjalan lebih terarah dan menyeluruh. Selain itu, keterlibatan mereka memperlihatkan komitmen bersama untuk mendorong kemandirian pangan desa.
Kades Tekankan Penguatan Program
Dalam sambutannya, Kepala Desa Satria CH menjelaskan bahwa uji kelayakan menjadi langkah strategis sebelum program Ketapang dijalankan.
“Kami ingin memastikan program ini benar-benar layak dan memberi manfaat langsung kepada warga. Oleh karena itu, desa harus mampu menyediakan pangan secara mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa BUMDes akan memegang peran utama dalam pelaksanaan program.
“Melalui dukungan Dana Desa, BUMDes menjadi motor penggerak kegiatan Ketapang. Dengan demikian, ketersediaan pangan yang bergizi, aman, dan berbasis potensi lokal dapat terus meningkat,” lanjutnya.
DPMD Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
Sementara itu, Kepala DPMD Lebak, Okta Vianto Arief Ahmad, menegaskan pentingnya sistem pengelolaan yang terbuka. Menurutnya, keberhasilan program sangat bergantung pada transparansi.
“Program ini harus berjalan dengan prinsip akuntabilitas dan pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu, Ketapang akan menjadi solusi nyata bagi ketahanan pangan desa,” tuturnya.
Camat Muncang Ingatkan Pentingnya Pendampingan
Di sisi lain, Camat Muncang Verry Mukminin mengingatkan pentingnya pendampingan agar program tetap berada pada jalurnya.
“Melalui uji kelayakan ini, kami berharap budidaya dan penggemukan domba di Desa Tanjungwangi dapat berproses dengan baik, berkelanjutan, dan tentu saja mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Komitmen Bersama Menuju Ketahanan Pangan Mandiri
Dengan serangkaian arahan tersebut, rapat uji kelayakan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Desa Tanjungwangi serius membangun ketahanan pangan jangka panjang. Selain mendorong kemandirian, program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
(Red)

