LEBAK, ArtistikNews.com – Pemerintah Desa Cikarang menggelar rapat uji kelayakan Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Tahun Anggaran 2025,
Kamis (4/9/2025). Pemerintah desa menargetkan peningkatan kemandirian pangan dan kesejahteraan warga melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cikarang, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Partisipasi Banyak Pihak dalam Musyawarah
Rapat dimulai pukul 08.30 WIB di Aula Kantor Desa Tanjungwangi. Kepala Desa Cikarang Yudi Permana bersama Kepala Desa Tanjungwangi Satria CH memimpin jalannya musyawarah. Selain itu, sejumlah pejabat juga hadir, termasuk Kepala DPMD Kabupaten Lebak Okta Vianto Arief Ahmad, Ahli Muda PSM Taufik Imanudin, Camat Muncang Verry Mukminin, penyuluh pertanian, serta pengurus BUMDes.
Selanjutnya, perangkat desa, RT/RW, BPD, dan perwakilan masyarakat turut menyampaikan gagasan untuk memperkuat pelaksanaan program.
Dalam sambutan awal, Kades Cikarang Yudi Permana menegaskan komitmen pemerintah desa untuk mengelola program dengan maksimal.“Kami memastikan program Ketapang berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat langsung bagi warga. Pengelolaan anggaran harus jujur, terbuka, dan terukur,” ujar Yudi Permana
Setelah diskusi, peserta rapat bersepakat menunjuk BUMDes sebagai pelaksana utama budidaya dan penggemukan domba, yang menjadi program unggulan ketahanan pangan desa.
Kepala DPMD Kabupaten Lebak Okta Vianto Arief Ahmad menilai keberhasilan program membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat.
“Program ini hanya berhasil jika kita menjalankannya secara disiplin dan akuntabel, dengan masyarakat sebagai pelaku utama,” tegasnya. ——|
Pengawasan dan Pendampingan Berkelanjutan
Camat Muncang Verry Mukminin menambahkan pentingnya pengawasan agar program terus berkembang.
“Melalui uji kelayakan ini, kami berharap program ketahanan pangan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperkuat kemandirian desa,” tuturnya.
(Red)
