Posted in

Pemdes Girijagabaya Gelar Musdes Bahas Perubahan APBDes 2025

LEBAK, ArtistikNews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Girijagabaya menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (P-APBDes) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Girijagabaya, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (15/10/2025). Berbagai unsur masyarakat dan lembaga desa turut hadir dalam forum ini.

Kepala Desa Girijagabaya Muhaemin memimpin jalannya Musdes bersama seluruh staf desa. Ketua BPD beserta anggota, LPM, Ketua PKK, tokoh masyarakat, Kasi Pemerintahan Kecamatan Asikin Widi Jatmika, Kasi Ekbang Sos Edih Lesmana bersama staf, serta RT/RW dan perwakilan warga juga ikut berpartisipasi. Kehadiran mereka memperlihatkan komitmen bersama untuk menjaga transparansi pengelolaan anggaran desa.

Pada sesi awal, Kasi Ekbang Sos Edih Lesmana yang mewakili camat menjelaskan fokus utama Musdes. Ia menegaskan perlunya penyelarasan anggaran agar pembangunan desa tetap berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Perubahan APBDes tahun ini menuntut refocusing kegiatan dan anggaran. Dengan langkah ini, program pembangunan tetap berjalan efektif meski terjadi penyesuaian,” ujar Edih Lesmana.

Selanjutnya, Kepala Desa Girijagabaya Muhaemin menekankan pentingnya perubahan APBDes sebagai strategi dalam menjawab dinamika kebutuhan warga.

“Perubahan bukan hanya soal angka. Kami ingin memastikan setiap anggaran memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” kata Kades Muhaemin.

Ia juga mengajak warga untuk terus ikut mengawasi proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk terlibat. Transparansi menjadi kunci agar pengelolaan anggaran selalu jelas,” ujarnya.

Ketua BPD Girijagabaya H. Agus kemudian menjelaskan hasil pembahasan Musdes. Ia menyebut seluruh masukan dari peserta telah dirumuskan melalui diskusi dan dituangkan dalam berita acara sebagai dasar penetapan Perubahan APBDes.

“Dengan Musdes ini, kami ingin tata kelola keuangan desa semakin kuat, pembangunan berjalan lebih tepat sasaran, dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” ungkapnya.

H. Agus juga mengingatkan pentingnya ketelitian dalam penggunaan anggaran desa.

“Setiap rupiah harus dipakai dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian,” tegasnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *