Posted in

Ketahanan Pangan 2025, Langkah Tuntas Pemdes Mekarwangi Gelar Uji Kelayakan

Perangkat Desa Mekarwangi mengikuti proses Uji Kelayakan Ketahanan Pangan Tahun 2025 di aula desa, sebagai upaya meningkatkan kualitas program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. (Foto dok Pemdes Mekarwangi).

LEBAK, ArtistikNews.com – Pemerintah Desa Mekarwangi bersama enam desa di Kecamatan Muncang mengikuti uji kelayakan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada sektor ketahanan pangan. Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Muncang, Rabu (22/10/2025) pukul 09.00 WIB.

Rapat melibatkan para kepala desa, sekretaris desa, direktur BUMDes, BPD, serta perwakilan kecamatan. Hadir pula Sekmat Endih Sunardi, jajaran Forkopimcam, serta narasumber dari Dinas BPMD, Dinas Peternakan dan Keswan, dan Korwil Pertanian Kecamatan Muncang.

Kepala Desa Mekarwangi, Ahmadyani, menegaskan pentingnya pengelolaan BUMDes yang profesional.

“Setiap langkah pengelolaan BUMDes harus melalui kajian mendalam agar usaha yang berjalan benar-benar memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Ahmadyani.

Sekmat Kecamatan Muncang, Endih Sunardi, menekankan pentingnya transparansi dalam program ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan ini harus benar-benar transparan. Program ini harus mendorong apresiasi dan partisipasi masyarakat,” tegasnya.

Dinas BPMD Kabupaten Lebak melalui Taupik Imanudin, S.Sos., menjelaskan tujuan pelaksanaan uji kelayakan.

“Dengan adanya uji kelayakan ini, diharapkan unit usaha BUMDes dapat dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel sehingga mampu memberikan manfaat optimal bagi warga desa,” ungkapnya.

Perwakilan Dinas Peternakan dan Keswan, Nimatul Bariah, S.Pd., menambahkan pentingnya peningkatan produksi pangan hewani.

“Kami berharap ketahanan pangan dapat terwujud melalui peningkatan produksi protein hewani, pengembangan agribisnis, dan pemasaran hasil peternakan yang berkualitas,” terangnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat program ketahanan pangan desa sekaligus meningkatkan kapasitas BUMDes agar lebih produktif dan berkelanjutan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *