LEBAK, ArtistikNews.com – Pemerintah Kecamatan Muncang bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebak melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Desa Tahun 2025 di Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, Banten, pada pukul 09.00 WIB, Selasa (4/11/2025). Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi pembangunan desa di wilayah Muncang.
Tiga Desa Jadi Sampel Monev
Pada kegiatan tahun ini, pemerintah menetapkan tiga desa sebagai sampel, yaitu Desa Sukanagara, Desa Tanjungwangi, dan Desa Muncang. Selain itu, tim kecamatan dan DPMD meninjau langsung pelaksanaan pembangunan, baik dari sisi administrasi maupun fisik. Selanjutnya, seluruh catatan dan rekomendasi dari tim akan menjadi bahan peningkatan kinerja desa.
Hadir dari Unsur Kecamatan dan Desa
Kegiatan tersebut diikuti Camat Muncang Verry Mukminin, S.ST., Sekretaris Kecamatan Endih Sunardi, Ekbang Edih Lesmana, Danramil 0308/Muncang Lettu Inf Selamet Riayadi, serta Kabid DPMD Kabupaten Lebak Suparman, S.Sos., M.A. bersama Bachrum.
Selain itu, para kepala desa se-Kecamatan Muncang juga hadir, termasuk Kepala Desa Sindangwangi Aup Marup, bersama sekretaris desa, kasi, dan kaur. Kehadiran mereka menunjukkan adanya komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas tata kelola desa.
Camat Muncang Tekankan Profesionalisme Desa
Dalam sambutannya, Camat Verry Mukminin menyampaikan bahwa Monev tidak hanya menjadi agenda tahunan. Selain itu, ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong tata kelola desa yang profesional dan akuntabel.
“Kami ingin setiap desa terus memperkuat koordinasi dan keterbukaan dalam melaksanakan program pembangunan. Kehadiran para kepala desa hari ini, termasuk dari Sindangwangi, menunjukkan semangat kolaboratif untuk membangun desa secara berkelanjutan,” ujar Verry.
DPMD Dorong Sinergi Lebih Kuat
Kabid DPMD Kabupaten Lebak, Suparman, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan dinas. Selain itu, ia menambahkan bahwa evaluasi rutin seperti ini dapat meningkatkan kedisiplinan administrasi desa.
“Monev ini bukan sekadar evaluasi. Kami ingin desa semakin matang dalam perencanaan dan pelaporan. DPMD berkomitmen mendampingi setiap desa agar lebih transparan, efektif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” kata Suparman.
Desa Sindangwangi Siap Menindaklanjuti Evaluasi Di sisi lain, Kepala Desa Sindangwangi, Aup Marup, mengapresiasi kegiatan Monev tersebut. Menurutnya, kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi pemerintah desa. Selain itu, hasil evaluasi ini akan menjadi acuan bagi desanya untuk memperkuat sistem pelayanan.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Bagi kami di Sindangwangi, Monev menjadi motivasi untuk terus berbenah dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat. Semua masukan dari tim akan kami tindak lanjuti dengan sungguh-sungguh,” ucap Aup Marup.
Semangat Kolaborasi untuk Desa Lebih Maju
Setelah rangkaian kegiatan berlangsung, seluruh peserta menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat. Oleh karena itu, pemerintah kecamatan, DPMD, dan desa-desa di Muncang menyepakati komitmen untuk memperkuat pembangunan desa yang lebih maju, transparan, dan berdaya. Dengan demikian, hasil Monev ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tata kelola desa di wilayah Muncang.
(Red).

