Jakarta, ArtistikNews.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (20/11/2025).
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa pemerintah terus mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas produksi pangan nasional.
Amran menyebut bahwa pemerintah mempercepat masa tanam di berbagai daerah untuk mengantisipasi perubahan cuaca dan peningkatan konsumsi masyarakat. Ia juga memastikan distribusi pupuk berjalan tepat waktu agar proses produksi tetap lancar.
“Fokus kami adalah percepatan tanam. Pemerintah memastikan pupuk tersedia, terjangkau, dan tersalurkan dengan baik untuk petani,” ujar Amran.
Ia menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian terus turun ke lapangan untuk memantau perkembangan produksi beras, jagung, dan komoditas strategis lainnya. Pemerintah pusat dan daerah juga bergerak bersama untuk menjaga kelancaran proses produksi.
“Koordinasi pusat dan daerah terus kami perkuat. Semua harus bergerak satu arah agar produksi tetap stabil meskipun cuaca berubah,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah mendorong penggunaan teknologi pertanian, seperti mekanisasi dan digitalisasi data tanam. Upaya ini bertujuan meningkatkan efisiensi petani dan mengurangi risiko gagal panen.
Amran menegaskan bahwa pemerintah langsung mengambil tindakan cepat jika menemukan hambatan distribusi. Tim lapangan segera turun untuk melakukan pengecekan dan menangani masalah tanpa penundaan.
Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah percaya bahwa ketahanan pangan nasional akan tetap terjaga hingga akhir tahun. Amran juga mengajak kepala daerah dan petani untuk memperkuat kerja sama agar produksi pangan dapat terus meningkat.
