Posted in

Resmi Abeng Kepala Desa Muncang. Serukan Kolaborasi pada Hari Jadi Lebak dan MTQ ke-41 dengan Tema “Membangun Lebak Menuju Ruhay”

Abeng Kepala Desa Muncang Mengucapkan Hari Jadi ke-197 Kabupaten Lebak dengan tema “Kalobari Menuju Lebak Ruhay” yang berbarengan dengan MTQ ke-41. 

LEBAK, ArtistikNews.com – Kepala Desa Muncang, Abeng, Kecamatan Muncang, mengajak seluruh masyarakat berkolaborasi membangun Kabupaten Lebak pada peringatan Hari Jadi ke-197. Selasa, 2 Desember 2025. Peringatan tersebut berbarengan dengan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 tingkat kabupaten di Alun-Alun Rangkasbitung. Selain itu, momentum ini juga menjadi ruang mempererat kebersamaan antarwarga. Minggu (30/11/2025)

Tema “Kalobari Menuju Lebak Ruhay” Tekankan Kebersamaan

Tahun ini, panitia mengangkat tema “Kalobari Menuju Lebak Ruhay” sebagai ajakan memperkuat kebersamaan. Selanjutnya, tema tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi dalam seluruh aspek pembangunan.

Pesan Abeng Kepala Desa Muncang, Tentang Pentingnya Sinergi

Abeng menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi fondasi penting bagi pembangunan desa dan kabupaten. Ia menilai kerja bersama akan mempercepat kemajuan setiap sektor. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus terlibat aktif.

“Hari jadi ini menjadi momentum memperkuat sinergi, sementara MTQ ke-41 mengajarkan kita nilai akhlak, disiplin, dan religiusitas,” ujar Abeng.

Ajakan Menjaga Persatuan dan Generasi Muda

Ia menambahkan pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan. Menurutnya, kolaborasi harus hadir dalam setiap program pembangunan. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa tantangan tetap harus dihadapi dengan semangat kebersamaan.

“Kita perlu membangun Lebak dengan hati yang sama. Semangat kebersamaan akan membuat kita lebih kuat. Kita juga harus menjaga generasi muda agar berakhlak dan berbudaya,” kata Abeng.

Perayaan MTQ dan Antusiasme Warga Meningkat

Perayaan tersebut yang nanti akan diselenggarakan di Alun-Alun Rangkasbitung, dan antipun akan ada pertunjukan budaya, dan lomba tilawah. Abeng mengapresiasi antusiasme tersebut karena menunjukkan komitmen warga dalam memajukan daerah. Terlebih lagi, keaktifan masyarakat menjadi dorongan penting bagi pembangunan.

Pembangunan Tidak Hanya Soal Infrastruktur

Ia juga menekankan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur. Menurutnya, penguatan karakter dan nilai religius harus berjalan sejalan.

“MTQ selalu membawa pesan kebaikan. Anak-anak yang belajar tilawah sedang membangun masa depan Lebak. Kita harus mendukung mereka sepenuhnya,” ujarnya. Sehingga, nilai-nilai tersebut dapat terus diwariskan.

Harapan untuk Masa Depan Lebak

Abeng berharap seluruh warga terus aktif dalam program pembangunan desa. Ia ingin setiap desa memiliki peran yang nyata dalam menciptakan kemajuan yang merata. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat terjadi jika semua elemen masyarakat terlibat. Akhirnya, ia mengajak semua pihak untuk menjaga komitmen tersebut. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *