Posted in

Monev Pembangunan Desa 2025 di Kecamatan Muncang Dorong Transparansi dan Efektivitas Program

Suasana kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Desa Tahun 2025 di Kecamatan Muncang yang digelar untuk mendorong transparansi dan efektivitas pelaksanaan program desa. (Foto dok Pemdes Mekarwangi).

LEBAK, ArtistikNews.com –  Pemerintah Kecamatan Muncang bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebak melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Desa Tahun 2025 di Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, pada pukul 09.00 WIB, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan rutin untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai aturan dan kebutuhan masyarakat.

Tiga Desa Jadi Sampel Monev

Tim Monev memilih tiga desa sebagai sampel utama, yaitu:

  • Desa Sukanagara

  • Desa Tanjungwangi

  • Desa Muncang

Ketiga desa tersebut dinilai mewakili gambaran umum pelaksanaan pembangunan di wilayah Kecamatan Muncang.

Forkopimcam dan DPMD Hadir Lengkap

Acara ini dihadiri oleh Camat Muncang Verry Mukminin, S.ST., Sekretaris Kecamatan Endih Sunardi, Ekbang Edih Lesmana, dan Danramil 0308/Muncang Lettu Inf Selamet Riayadi. Kabid DPMD Kabupaten Lebak, Suparman, S.Sos., M.A., serta Bachrum juga ikut mendampingi jalannya kegiatan.

Para kepala desa se-Kecamatan Muncang pun hadir, termasuk Kades Mekarwangi, Ahmadyani, bersama perangkat desa dan unsur pemerintahan lainnya.

Camat Muncang Tekankan Pentingnya Keterbukaan

Dalam sambutannya, Camat Muncang Verry Mukminin menegaskan komitmen pemerintah kecamatan dalam menjaga arah pembangunan desa tetap fokus pada kesejahteraan warga.

“Monev ini kami lakukan agar pembangunan tetap terarah dan tidak keluar dari tujuan utama, yaitu kesejahteraan masyarakat. Pemerintah desa harus berani terbuka dan mampu menunjukkan hasil nyata,” ujar Verry.

Ia menilai bahwa keterbukaan data dan laporan akan memperkuat kepercayaan publik sekaligus membantu pemerintah desa memperbaiki program.

Kades Mekarwangi Nilai Monev Sebagai Media Evaluasi Nyata

Kepala Desa Mekarwangi, Ahmadyani, menyambut baik pelaksanaan Monev. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut memberi ruang evaluasi yang konkret bagi desa.

“Kegiatan ini memberi banyak pelajaran bagi kami. Melalui Monev, kami dapat melihat apa yang harus diperbaiki dan bagaimana meningkatkan koordinasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal,” ujarnya.

DPMD Dorong Tata Kelola Desa yang Lebih Profesional

Kabid DPMD Kabupaten Lebak, Suparman, S.Sos., M.A., menegaskan bahwa Monev bukan sekadar pemeriksaan administrasi. Ia ingin desa memaknai kegiatan ini sebagai upaya pembinaan menyeluruh.

“Monev ini bagian dari pembinaan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan. Setiap desa harus terus berinovasi, tertib administrasi, dan konsisten menjaga prinsip transparansi,” jelas Suparman.

Ia berharap desa mampu meningkatkan efektivitas program dengan tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat. 

Harapan ke Depan

Kegiatan Monev berjalan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Pemerintah kecamatan berharap setiap desa di wilayah Muncang mampu meningkatkan kualitas pembangunan dan tata kelola secara berkelanjutan. Dengan demikian, desa dapat menjadi lebih profesional, transparan, dan berdaya saing. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *