LEBAK, ArtistikNews.com – Pemerintah Desa Leuwicoo menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun Anggaran 2026 di kantor desa setempat, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, pada Selasa (14/1/2025). Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Peserta Hadir Lengkap
MusrenbangDes tahun ini menghadirkan unsur pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, serta perwakilan warga. Kepala Desa Rajudin bersama Sekdes Nana, perangkat desa, Eji Fauzi selaku Kasi Pelum Kecamatan Muncang, KORD Pendidikan, KUPT Puskesmas, Babinsa, Ketua BPD, PLD Angga Alviktor, Karang Taruna, LPMD, para RT/RW, tokoh agama, tokoh pemuda, PKK, dan masyarakat Desa Leuwicoo mengikuti proses musyawarah tersebut.
Kades Dorong Penegasan Skala Prioritas
Kades Rajudin menegaskan bahwa MusrenbangDes menjadi forum untuk menindaklanjuti usulan yang sebelumnya dihimpun dari tiap dusun. Ia meminta seluruh peserta memilah program yang benar-benar mendesak sesuai kondisi lapangan.
Ia juga mengajak aparatur desa dan masyarakat berperan aktif dalam menentukan arah pembangunan. Menurutnya, partisipasi yang kuat akan membantu desa memaksimalkan penyerapan anggaran dan menjalankan program secara lebih efektif.
“Infrastruktur tetap berada di posisi utama, terutama pembangunan jalan desa. Ketika akses membaik, mobilitas warga meningkat dan ekonomi lokal bisa berkembang lebih cepat,” ujar Rajudin.
Kecamatan Tekankan Pentingnya Proses Berjenjang
Pada kesempatan tersebut, Kasi Pelum Kecamatan Muncang, Eji Fauzi, memaparkan bahwa MusrenbangDes merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang berjenjang dari desa hingga tingkat nasional. Ia menjelaskan bahwa setiap usulan dari dusun akan dibahas di desa, kemudian dibawa ke kecamatan dan lanjut ke kabupaten.
Ia mengingatkan seluruh peserta untuk menyampaikan usulan yang realistis dan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Aspirasi hari ini akan melalui mekanisme perencanaan secara berjenjang hingga tingkat nasional. Karena itu, setiap masukan harus terukur dan mencerminkan kebutuhan warga,” jelas Eji.
