LEBAK, ArtistikNews.com – Puluhan warga Kampung Cibunar, Desa Cikarang, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, melaksanakan Sholat Idul Fitri dua rakaat pada 1 Syawal 1446 Hijriah / 2025 Masehi di Masjid Jami Al-Barokah, Senin (31/3/2025).
Sejak pagi, masyarakat sudah memenuhi halaman masjid untuk mengikuti ibadah hari kemenangan tersebut.
Suasana Khusyuk Sejak Awal Pelaksanaan Sholat
Sholat Idul Fitri dimulai pukul 07.00 WIB dengan Kasepuhan tokoh agama, Naya, bertindak sebagai imam. Sementara itu, Kyai Tala memimpin sebagai khatib. Suasana khusyuk terasa sejak takbir berkumandang hingga rangkaian ibadah selesai.
Sebelum sholat dimulai, Kyai Tala menyampaikan pesan bahwa Idul Fitri merupakan hari yang membawa kebahagiaan setelah umat Islam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.
“Hari ini menjadi simbol kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, sekaligus momen untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi antar sesama,” ujarnya.
Penjelasan Tata Cara Sholat Idul Fitri
Dalam kesempatan itu, Al-Ustadz Tala juga menjelaskan tata cara dan bacaan dalam sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat. Ia mengingatkan bahwa ibadah ini memiliki tuntunan khusus agar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
1. Membaca Niat
أُصَلِّي سُنَةً لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى.
Bacaan latin: Ushallii sunnatan li ‘lidil Fithri rak’ataini imaaman/makmuuman lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat, sebagai imam/makmum, karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah
3. Membaca Tujuh Takbir pada Rakaat Pertama
اللهُ اَكْبَرُ
Latin: Allahu akbar
Artinya: Allah Maha Besar.
Di sela-sela takbir, dianjurkan membaca zikir:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi.
4–20. Rangkaian Gerakan dan Bacaan Sholat
Mulai dari membaca surah Al-Fatihah, sujud, rukuk, bangkit ke rakaat kedua, lima takbir tambahan, hingga tasyahud akhir dan salam.
Ustadz Tala menegaskan pentingnya memahami tata cara tersebut agar ibadah berjalan sesuai tuntunan yang benar.
Isi Khutbah: Mengingat Nikmat dan Bersyukur
Dalam khutbahnya, Kyai Tala mengajak jamaah untuk meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. Ia menegaskan bahwa di masa jahiliah, manusia berkumpul untuk merayakan hawa nafsu, sedangkan umat Islam kini berkumpul untuk beribadah dan meninggikan nama Allah.
“Patutlah kita semua bersyukur kepada Allah SWT atas karunia kebesaran-Nya… Kita patut bersyukur karena hari ini kita bisa berkumpul untuk beribadah dan membesarkan nama Allah SWT. Kita juga bisa saling bersilaturahmi dalam kedamaian di hari yang suci ini,” tuturnya.
Saling Bermaafan sebagai Bentuk Ukhuwah Islamiyah
Usai sholat, warga Kampung Cibunar saling bersalaman sebagai wujud ukhuwah Islamiyah. Tradisi ini mencerminkan teladan Rasulullah dan menjadi simbol persatuan serta keharmonisan masyarakat.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri tahun ini berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan. Antusiasme masyarakat menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dan nilai religius yang terus mereka jaga dari tahun ke tahun.
(Red).
