Posted in

Sambut Hari Santri Nasional, Polres Lebak Gelar Istighosah dan Do’a Bersama

Polres Lebak Polda Banten menggelar Istighosah dan doa bersama di Lapangan Mapolres Lebak, Senin (21/10/2024)

LEBAK, ArtistikNews – Menyambut Hari Santri Nasional 2024, Polres Lebak Polda Banten menggelar Istighosah dan doa bersama di Lapangan Mapolres Lebak, Senin (21/10/2024). Kegiatan ini berlangsung khidmat dan melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Tokoh dan Lembaga Hadir dalam Acara

Acara tersebut menghadirkan penceramah Ustadz DR. H. Das’ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D. Selain itu, Kapolres Lebak AKBP Suyono, SIK, Forkopimda Lebak, Ketua MUI Lebak KH. Pupu Mahpudin, Ketua FSPP Lebak KH. Ade Bujaeremi, serta KH. Mama Hasan Basri dari Dewan Fatwa MUI Banten turut hadir.

Tidak hanya itu, unsur KPU Lebak, Bawaslu Lebak, para ulama, pimpinan pondok pesantren, Bhayangkari, Brigif Mekanis 14 Mandala Yudha, Kodim 0603 Lebak, para santri, dan masyarakat juga ikut menyemarakkan kegiatan tersebut.

Pesan Kapolda Banten yang Dibacakan Kapolres Lebak

Dalam kesempatan itu, Kapolres Lebak AKBP Suyono, SIK, membacakan amanat Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto. Ia menegaskan bahwa Hari Santri menjadi momentum penting untuk mengenang peran santri dalam perjuangan bangsa, baik pada masa kemerdekaan maupun pada era pembangunan sekarang.

Selain itu, Suyono menjelaskan bahwa santri tidak hanya menjaga moral, tetapi juga memelihara nilai kebangsaan dan memperkuat perdamaian di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, ia menyoroti peran strategis santri sebagai calon pemimpin masa depan dan penghubung nilai luhur para ulama.

Ia kemudian mengajak seluruh santri menjaga persatuan, terutama menjelang Pilkada 2024.

“Dengan semangat Hari Santri, kita wujudkan Pilkada yang aman dan damai,” tegasnya.

Sebagai penutup, Suyono menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional 2024.

Ajakan Ustadz Das’ad Latif

Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustadz DR. H. Das’ad Latif mengajak masyarakat Lebak untuk terus menjaga persatuan dan silaturahmi. Menurutnya, perbedaan pilihan pada Pilkada tidak boleh memecah persaudaraan.

Ia menegaskan bahwa kondusivitas daerah hanya dapat terjaga jika masyarakat saling menghormati.

“Mari kita sukseskan Pilkada Serentak 2024. Walaupun berbeda pilihan, kita tetap harus menjaga persatuan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page