JAKARTA BARAT, Artistiknews.com – Amaliah Wati, gadis asal Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, akhirnya ditemukan keluarga setelah menghilang selama delapan bulan. Keluarga mendapati Amaliah bekerja di PT Massindo Internasional, tepat di belakang gedung Superindo Meruya Selatan, Jakarta Barat, pada Sabtu (7/2/2024).
Upaya Keluarga Mencari Keberadaan Amaliah
Hasanuddin, ayah Amaliah, menjelaskan bahwa ia bersama keluarga terus berusaha mencari keberadaan putrinya selama berbulan-bulan. Setelah kasus ini viral di media sosial, banyak informasi mulai masuk dari masyarakat.
“Alhamdulillah, setelah viral di media sosial, kami mendapat banyak informasi. Syukur kepada Allah, Amaliah akhirnya kami temukan di tempat kerjanya. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang membantu,” ujar Hasanuddin.
Ia menambahkan bahwa Amaliah telah meminta maaf kepada keluarga karena membuat mereka khawatir. Selama merantau, Amaliah berpindah-pindah tempat kerja dan terakhir bekerja di PT Massindo Internasional.
Proses Penemuan di PT Massindo Internasional
Hasanuddin menjelaskan bahwa keluarga menunggu Amaliah hingga jam pulang kerja. Sekitar pukul 22.00 WIB, Amaliah terlihat keluar dari gedung perusahaan.
“Saat Amal keluar, kami langsung memanggilnya, dan dia pun menghampiri kami,” katanya.
Hasanuddin mengaku datang ke Jakarta bersama anak-anaknya untuk memastikan informasi yang mereka terima.
Kesaksian Muchtar: Sempat Mendapat Informasi yang Berbeda
Muchtar, kakak Amaliah, turut melakukan pengecekan langsung ke perusahaan. Ia menemui petugas keamanan PT Massindo Internasional untuk menanyakan keberadaan adiknya.
Menurut Muchtar, seorang security berinisial AG mengatakan bahwa Amaliah sudah pulang. Namun security lain berinisial AZ menyebutkan bahwa Amaliah masih berada di dalam dan biasa pulang pukul 22.00 WIB.
“Kami akhirnya menunggu. Tepat pukul 22.00 WIB, Amaliah keluar dari gedung. Saya merasa sempat diberi informasi yang tidak jelas oleh security pertama,” ungkap Muchtar.
Klarifikasi dari PT KIIP KIIP Indonesia
Selain memastikan keberadaan Amaliah, Muchtar juga mengklarifikasi informasi yang sempat beredar bahwa Amaliah masih bekerja di PT KIIP KIIP Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Patricia, Manager Sales perusahaan tersebut, menghubunginya untuk memberi penjelasan.
“Pihak perusahaan menjelaskan bahwa Amaliah memang pernah bekerja di PT KIIP KIIP Indonesia, tetapi sudah berhenti sejak November 2024,” ujar Muchtar.
Patricia dan sejumlah karyawan bahkan membantu keluarga mencari informasi mengenai tempat kerja Amaliah saat ini.
Muchtar menyampaikan permintaan maaf karena keluarga sempat mengaitkan nama perusahaan dalam pemberitaan awal akibat minimnya informasi.
Ucapan Terima Kasih dari Pihak Keluarga
Muchtar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu pencarian adiknya.
“Kami berterima kasih kepada PT KIIP KIIP Indonesia, Polsek Muncang, Polsek Kembangan, Polda Metro Jaya, para ketua RT, masyarakat, security PT Massindo Internasional, dan Satpam Superindo Meruya Selatan. Semoga kebaikan semuanya dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya.
