
LEBAK, ArtistikNews.com – Pemerintah Desa ( Pemdes) Mekarsari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, menunjukkan komitmen yang nyata terhadap kemajuan pendidikan usia dini, dengan membangun fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang representatif dan layak bagi anak-anak di wilayahnya. Rabu (7/5/2025).
Kepala Desa Mekarsari, Agun Hermawan dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung PAUD ini didorong oleh keprihatinan terhadap kondisi belajar anak-anak yang sebelumnya harus dilakukan di tempat seadanya seperti pos ronda dan mushola.
“Nama Paud Ini KB Nurbunyan, kami merasa prihatin melihat anak-anak PAUD selama ini hampir kurang lebih tiga (3) tahun anak-anak usia dini belajar di pos kamling dan di mushola yang sering kali meminjam tempat ajeng kasepuhan untuk proses pembelajaran, dan Alhamdulillah saat ini kami mulai membangun mudah-mudahan kedepannya mereka mempuyai tempat yang lebih baik, aman dan nyaman,” ungkap Agun Kades Mekarsari.
Pembangunan gedung PAUD ini bersumber dari Dana Desa sebagai bentuk prioritas program pembangunan sumber daya manusia di desa. Fasilitas yang dibangun meliputi ruang belajar yang memadai serta area bermain yang aman.
Langkah ini disambut antusias oleh warga setempat dan para orang tua siswa pun merasa bersyukur sekali karena anak-anak mereka kini bisa belajar di tempat yang lebih layak dan sesuai standar pendidikan usia dini.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari, dulu anak saya belajar di mushola, tapi alhamdulilah sekarang mudah-mudah dapat belajar di tempat yang memadai,” ucapnya salah satu orang tua murid.
Pemerintah desa juga berharap fasilitas ini bisa menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak sejak dini dan mencetak generasi yang lebih baik dimasa mendatang.
“Pendidikan usia dini adalah fondasi masa depan, jika anak-anak kita diberikan tempat belajar yang layak sejak kecil, maka kualitas sumber daya manusia kita ke depan juga akan semakin baik,” tambah Kades Agun.
Langkah progresif Pemdes Mekarsari ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih memperhatikan fasilitas pendidikan, terutama bagi generasi usia dini yang membutuhkan perhatian khusus. (Red).