LEBAK, ArtistikNews.com – Jalan kabupaten yang menghubungkan Sabagi–Muncang menuju Kampung Kiara Payung, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terus memburuk. Meski menjadi akses vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga, pemerintah daerah belum melakukan perbaikan menyeluruh.
Akses Vital, Namun Terabaikan
Warga setempat menilai kondisi jalan sangat menghambat mobilitas sehari-hari. Abe, salah seorang warga Kiara Payung, mengungkapkan, “Jalan ini sudah ramai diberitakan di media, namun pemerintah daerah tetap belum bergerak.”
Warga juga menyoroti janji Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, yang sebelumnya menyatakan akan memperbaiki jalan tersebut. “Beliau sudah menyampaikan akan membangun jalan ini. Namun hingga kini belum ada bukti di lapangan,” tegas Abe.
Upaya Minimal dari Dinas PUPR
Menjelang Idulfitri tahun lalu, Dinas PUPR Lebak sempat datang ke lokasi. Akan tetapi, mereka hanya melakukan penambalan ringan di beberapa titik.
“Dinas PU hanya mengirim tiga mobil batu bescos, sementara warga mengumpulkan 40 dump truk material secara swadaya,” jelas Abe, menegaskan bahwa warga bergerak lebih cepat daripada pemerintah.
Kerusakan Makin Parah Saat Hujan
Rahmat, warga Kiara Payung lainnya, menambahkan bahwa kondisi jalan semakin memburuk saat musim hujan. “Pengendara motor dan mobil semakin kesulitan. Banyak kendaraan jatuh karena lubang dalam tergenang air,” ungkapnya.
Warga Mendesak Pemerintah Bertindak
Kerusakan jalan sudah lama menghambat aktivitas ekonomi dan sosial warga. Karena itu, masyarakat meminta pemerintah daerah segera menepati janji pembangunan dan menanganinya secara menyeluruh.
“Pembangunan jalan ini sangat mendesak. Kami berharap pemerintah daerah segera bertindak,” pungkas Abe.
(Tim ArtistikNews)
